IN HOUSE TRAINING UNTUK SPG DI PT. JAMU AGUNG SEJAHTERA

In house training yang diadakan tanggal 15 November 2011 adalah untuk memberikan pengetahuan dan skill ” bagaimana menjadi SPG yang smart dalam promosi”. SPG diharapkan tidak hanya menjadi boneka pajang di sebelah rak produknya, tetapi berperan aktif untuk lakukan jemput bola, agar tujuan promosi bisa dicapai seperti yang diharapkan. Selama ini para SPG hanya berdiri manis di sebelah rak produknya, sementara itu perusahaan tidak mau seperti ini. SPG diharapkan dapat memperkenalkan produk sebanyak mungkin kepada konsumen.
Namun dalam prosesnya, aktivitas SPG diidentifikasikan seperti seorang salesman, artinya mereka diharapkan mampu untuk lakukan selling. Pergeseran seperti ini mulai terjadi. SPG sudah tidak lagi sebagai seorang yang aktivitasnya lebih banyak berpromosi, tetapi kini dituntut untuk lakukan penjualan. Penjualan yang terjadi sebenarnya secara tidak langsung. SPG selain aktif memperkenalkan produk kepada konsumen, juga diharapkan mampu untuk lakukan aktivitas display, sebab laku-tidaknya suatu produk ternyata tergantung pula pada display. Oleh karena itu jangan disalah artikan jika ada yang mengatakan bahwa SPG sebenarnya ujung tombak perusahaan, maka bagi yang paham betul dengan hal ini wajib mengamini. SPG sangat penting dalam era persaingan produk yang semakin sengit. Sayang turun over SPG sangat cepat, selain karena mereka diproyeksi sebagai garda depan yang sifatnya sementara, tetapi sifat gender juga mempengarui. Mereka akan berhenti bekerja setelah menikah, ya itulah kenyataannya. Selamat berjuang untuk perusahaan para SPG yang penuh semangat!