BEBERAPA JOB DESK, WEWENANG DAN TANGGUNGJAWAB DARI SEORANG MANAJER (BRANCH MANAGER) DALAM MENGELOLA KANTOR CABANG

Anda tentunya sudah tahu bukan, berapa kira-kira kisaran gaji dari seorang manager cabang? Pastinya rata-rata tidak sedikit, namun tahukah Anda? Bahwa dari balik gaji besar yang sudah diterimanya tersebut, konsekuensinya adalah dari beban tugas dan tanggungjawab yang harus dipikulnya juga terbilang sangat berat, bahkan jauh lebih berat dari para bawahannya. Seorang manager cabang tidak boleh tidak mengetahui apa saja pekerjaan bawahannya.

Dia adalah pimpinan utama dari kantor cabang, hal-hal apa saja yang berhubungan dengan kantor cabang berada di bawah tanggungjawabnya yang nantinya akan langsung dipertanggungjawabkan terhadap kantor pusat, jadi apapun kebijakan yang akan dilakukannya harus bisa menjadi contoh bagi para bawahannya yang berada di kantor cabang tersebut dan juga di dalam internal perusahaan. Perusahaan tidak akan menunjuk seorang manager kantor cabang secara sembarangan, masih terdapat banyak sekali kriteria yang harus dipenuhi apabila Anda ingin menjadi seorang pimpinan dari cabang perusahaan, terutamanya untuk perusahaan-perusahaan yang sudah besar dan Go publik, pastinya mereka akan memilih calon kepala cabangnya dari kandidat yang terbaik.

Branch manager memang memiliki peran yang vital dalam dunia bisnis, baik itu adalah dalam hal kegiatan operasional perusahaan maupun kegiatan non operasional yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk usahanya dalam pengembangan bisnis.

Menjadi seorang manager cabang harus memiliki pengalaman yang cukup baik dalam dunia bisnis, pendidikan yang lebih tinggi dari para staff lainnya dan juga memiliki motivasi diri yang sangat tinggi. Seorang manager cabang bukanlah orang yang mudah menyerah, dibutuhkan seorang pimpinan cabang yang handal dalam menangani berbagai permasalahan yang akan dihadapi oleh kantor cabang. Permasalahan yang akan muncul bukan hanya seputar permasalahan pekerjaan, namun juga permasalah-permasalahan lainnya, seperti masalah karyawan satu dengan karyawan lainnya.

Intinya adalah apabila Anda ingin menjadi seorang manager kantor cabang, setidaknya Anda harus bisa membimbing para staff Anda dan juga bisa menjadi pimpinan yang tangguh dalam setiap permasalahan yang seringkali dihadapi oleh kantor cabang. Gaji besar itulah yang layak untuk diterima atas berbagai pengorbanan waktu dan tenaga dalam menyelesaikan pekerjaan yang tepat dari seorang manager cabang perusahaan.

Ruang lingkup seorang manager cabang perusahaan

Seorang manager cabang perusahaan harus bisa mengelola dan mengawasi segala macam kegiatan yang dilakukan oleh para staffnya pada setiap masing-masing ruang lingkup operasional perusahaan dari kantor cabang yang bersangkutan. Dengan ruang lingkup yang sebenarnya sangat kecil tersebut, namun pekerjaan yang harus dihadapi oleh seorang manager cabang bukanlah pekerjaan yang mudah.

Beberapa wewenang dan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh seorang manager cabang perusahaan adalah sebagai berikut:

1. Mengawasi serta melakukan koordinasi segala kegiatan operasional.

Manager kantor cabang harus melakukan koordinasi untuk pengawasan segala aktivitas yang dilakukan oleh para staff perusahaan yang berada di kantor cabang. Koordinasi tersebut harus dilakukan agar kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan lebih maksimal dan untuk memastikan tidak boleh adanya kegiatan operasional yang sia-sia.

2. Memimpin kegiatan pemasaran dalam kantor cabang.

Pemasaran kantor cabang harus dilakukan, tujuanny adalah untuk memaksimalkan pendapatan kantor cabang. Seorang manager perusahaan harus bisa memimpin segala macam kegiatan pemasaran produk-produk perusahaan. Kegiatan pemasaran tersebut harus menggunakan dana yang seefektif dan seefisien mungkin agar program pemasaran yang telah direncanakan dapat berjalankan dengan sangat baik.

3. Memonitor segala kegiatan operasional perusahaan (ruang lingkup kantor cabang).

Monitoring segala macam kegiatan operasional perusahaan bisa dilakukan dengan cara menyusun Rencana Bisnis Perusahaan atau RBP. Setelah penyusunan tersebut maka manager perusahaan bisa menjalankan RBP yang sesuai bersama dengan para staff-staffnya di kantor cabang. Penyusunan RBP bukan hanya akan disusun dan dijalankan saja, namun seorang manager cabang perusahaan juga harus memonitor rencana tersebut apakah benar-benar sudah dijalankan dengan sangat baik oleh para staffnya atau tidak.

4. Memantau prosedur-prosedur operasional terhadap manajemen resiko.

Sebagai seorang manager cabang, tugasnya bukan hanya sekedar untuk mengawasi kegiatan operasional kantor cabang saja, namun juga harus memantau setiap prosedur operasional dalam hal manajemen resiko tersebut. Dalam segala kegiatannya, tentunya akan banyak sekali resiko yang harus diambil oleh seorang manager cabang sebagai perwakilan pimpinan pada wilayah cabang, hal ini sebenarnya masih bisa diminimalkan dengan cara pemantauan manajemen resiko perusahaan secara lebih tepat.

5. Melakukan pengembangan kegiatan operasional.

Kegiatan operasional kantor cabang juga harus lebih dikembangkan lagi,apakah itu pelayanannya maupun produk-produk dari perusahaan yang dimiliki oleh kantor cabang. Pengembangan kegiatan dalam hal pelayanan sebenarnya bisa dilakukan oleh seorang manager cabang dengan cara mengadakan training secara rutin. Kegiatan lainnya yang juga bisa dilakukan oleh pihak perusahaan adalah dengan cara mengadakan rapat kinerja staff secara rutin yang sifatnya bulanan atau mingguan.

6. Observasi terhadap kinerja karyawan.

Seorang manager cabang perusahaan bisa melakukan observasi secara langsung terhadap kinerja dari para bawahannya. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar dapat mengetahui sejauh mana karyawan tersebut melakukan pekerjaan yang telah ditugaskan oleh manager kepadanya.

7. Memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan kantor cabang.

Manager kantor cabang bukan hanya sekedar untuk memerintah bawahannya saja, namun seorang manager cabang juga diwajibkan untuk memberikan solusi terhadap segala permasalahan yang seringkali harus dihadapi oleh karyawannya, baik itu adalah permasalahan dengan klien/konsumen maupun berbagai permasalahan dengan sesama karyawan lainnya.

8. Memberikan penilaian terhadap kinerja bawahannya.

Manager cabang perusahaan sangat berhak untuk memberikan penilaian terhadap kinerja yang telah dilakukan oleh bawahannya. Karena dari hasil penilaian tersebutlah yang nantinya akan dijadikan sebagai dasar acuan utama dan sebagai bahan laporan terhadap kantor pusat tentang bagaimana kinerja para SDM dari kantor cabang masing-masing yang berada di bawah pimpinan seorang manager kantor cabang.

Nah, itulah beberapa tugas dan tanggungjawab dari seorang manajer kantor cabang. Sebenarnya tidak mudah untuk bisa menjadi seorang branch manager, karena dirinyalah sebagai wakil utama dari kantor pusat/kantor induk dan dipercaya untuk mengelola kantor cabang yang berada dibawah wewenangnya untuk memenuhi target dan visi misi dari perusahaan. Apabila pembaca membutuhkan konsultan untuk set up kantor cabang atau rencana membuka kantor cabang baru dan membutuhkan manajemen kantor cabang, silahkan kontak 0818521172 atau 081-252-982900. Kami siap membantu!