BAGAIMANA MENCARI PERMODALAN UNTUK USAHA ANDA

Mendapatkan modal memang tidak mudah bagi yang tidak berpengalaman, tetapi bagi yang sudah berpengalaman, modal akan terus mengalir bahkan ditolak-tolak. Lalu bagaimana bagi pengusaha yang belum pengalaman mendapatkan modal? Kali ini konsultan manajemen dan pemasaran Groedu di Surabaya, Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta dan Denpasar sedang akan mengulas langkah-langkah bagi pengusaha dalam mendapatkan modal. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

Berbekal Feasible study

Untuk usaha baru tentunya membutuhkan studi kelayakan bisnis, dimana studi kelayakan bisnis ini akan memuat potensi pasar, pengembalian modal dan beberapa riset yang akan dilakukan untuk mendukung usaha yang akan didirikan dinyatakan layak. Feasible study ini tentunya tidak dibuat sembarangan tetapi melalui lembaga tertentu agar hasil studi kelayakan bisnis ini netral dan dapat dipertanggung jawabkan. Kemana akan mendapatkan modal dengan Feasible study ini ? Tentunya bisa ke lembaga keuangan, Pihak ke tiga yang memang sedang mencari bisnis untuk dibiayai. Lembaga keuangan akan menyukai Feasible study yang bisa dipertanggungjawabkan untuk keberlangsungan usaha. Oleh sebab itu bagi pengusaha yang sedang mengembangkan bisnis baru, maka tools yang bisa dipakai dalam menambah permodalan adalah Fesible study. Di situ akan diperlihatkan ROI yaitu kapan modal itu kembali.

Baca juga artikel : Apa yang anda harus lakukan ketika perusahaan bertumbuh?

Melakukan pengajuan ke Bank

Melakukan pengajuan ke bank sudah menjadi hal umum diketahui banyak pengusaha. Kalau mengajukan ke bank maka pelajari pinjaman yang akan dilakukan. Ada kredit modal kerja, ada kredit renovasi rumah, ada kredit KPR lainnya. Ada pengusaha yang senang menggunakan KMK atau kredit modal kerja, tapi ada juga yang suka pinjam KPR karena pengembalian  bisa dicicil dengan jangka panjang. Ada juga yang pinjam untuk kebutuhan renovasi rumah tapi sebagian uang digunakan untuk modal usaha. Yang paling dianjurkan pakailah kredit modal kerja. Jika hal ini sesuai dengan bisnis kita dan bisnis kita berkembang, maka Anda tidak akan kekurangan dana karena pihak bank akan terus mengucurkan kreditnya pada peminjam yang lancar bayar dan usahanya berkembang.

Membuka usaha dengan partnership

Mendapatkan modal dari kerja sama dengan partner, kalau dilakukan seperti ini maka Anda akan mendapatkan   modal kerja dengan partner. Kalau cara seperti ini buat perjanjian yang sama-sama menyetujui, ke pihak notaris sehingga jika ada tidak setabilan usaha dan terpaksa harus merugi maka partner melakukan sesuai dengan yang ditanda tangani di akta perjanjian kerja sama.

Baca juga artikel : 5 tips menjadi entrepreneur kreatif

Mempersiapkan untuk IPO (Initial Public Offering)

Ini adalah tingkatan paling tinggi dalam mendapatkan modal usaha. Untuk mencapai ini usaha kita harus solid dan tertata rapi, baik di sistem manajemen, SDM, organisasi, serta lain-lain yang bisa jadi mendapatkan audit dari KAP atau ISO agar perusahaan dikatakan sebagai perusahaan yang sudah mendapatkan legalitas standard dan kemudian sahamnya dijual ke umum. Ini memang tidak mudah Anda mesti banyak mempersiapkan usaha Anda sampai pada titik perusahaan benar-benar dilihat oleh public sebagai perusahaan yang layak dijual ke pada public sahamnya.

Semoga artikel di atas bermanfaat, bagi Anda yang saat ini masih memiliki manajemen konvensional dan menuju manajemen yang modern, silahkan hubungi kami di SINI.