BEBERAPA PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN OMNI CHANNEL DALAM BISNIS

Kali ini Groedu international consultant bidang manajemen dan pemasaran  di Sampit, Pangkalan bun  Palangkaraya, Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta dan Surabaya akan mengulas mengenai penerapan Omni channel dalam bisnis. Apa yang dimaksud dengan omni channel, omni channel adalah kegiatan pemasaran yang menggunakan kegiatan off line dan online. Masih banyak yang belum memahami pentingnya strategi omni channel ini dalam pemasaran produk. Omni channel memiliki banyak manfaat dalam kondisi pandemi yang berkepanjangan ini. Sehingga kita perlu mengetahui bagaimana sih penerapan omni channel dalam bisnis? Sebelum itu kita harus mengetahui konsep strategi omni channel terlebih dahulu.

Baca juga artikel : memaksimalkan penjualan dengan strategi Omni channel

Omni channel adalah penggabungan kegiatan pemasaran secara off line dan online. Bisa digambarkan seperti ini. Ketika Anda sedang membutuhkan barang, cara termudah adalah dengan mencari di google sebagai mesin pencari. Ketika Anda mencari produk yang Anda inginkan, Anda menemukan jenis, merek dan harga produk. Anda tertarik untuk membelinya. Namun Anda tidak membeli dari online store yang saat ini sedang Anda lihat, tetapi Anda membeli ke gerai langsung dimana official store di market place itu memiliki gerai. Kebetulan pada saat Anda melihat produk itu Anda menemukan bahwa produk sedang ditawarkan dengan voucher tertentu. Nah, Anda akhirnya memilih membeli di toko dimana voucher itu bisa menjadi diskon di toko yang sedang Anda beli barangnya. Kegiatan ini adalah Omni channel, konsumen bisa melihat produk, harga di market place tetapi transaksinya lewat toko secara offline.

Konsumen bisa membeli produk di perusahaan yang sama tetapi prosedur mulai mendapatkan informasi dan transaksinya melalui tahapan secara online, dan transaksi dilakukan secara off line. Begitu pula sebaliknya jika Anda sudah pernah melihat produk di toko off line, tetapi Anda tidak memiliki anggaran saat itu dan menunda untuk membeli. Lalu ketika anda sudah punya anggaran lalu membeli lewat online. Transaksi yang melingkar ini dinamakan penjualan produk secara omni channel. Nah,  untuk memperkuat pemasaran omni channel ini dibutuhkan kegiatan seperti :

  • Digital marketing yang akan melakukan segala aktifitas terkait menginformasikan baik program promosi maupun planning penjualan lewat media Website, social media, market place dan media lainnya yang bersifat online dan menggunakan internet.
  • Kegiatan event marketing yang dilakukan secara offline seperti mengikuti pameran, penjualan direct selling dan door to door, yang mana dilakukan secara offline.
  • Perusahaan mengintegrasikan kegiatan secara online ini dengan offline sehingga layanan yang diberikan bisa secara off line maupun on line dan semua diserahkan kepada konsumen dalam memilih layanannya. Ada produk tertentu untuk membelinya lebih mudah melihat secara visual atau off line dan transaksi bisa dilakukan secara online.
  • Untuk mendukung hal ini tentunya perusahaan membutuhkan software yang bisa mengintegrasikan penjualan secara omni channel. Cara ini akan menjadi kekuatan bagi perusahaan yang ingin terus berkembang mengikuti zamannya.

Semoga artikel di atas bermanfaat bagi pembaca, apabila pembaca membutuhkan pendampingan dalam mengembangkan pemasaran produk secara Omni Channel, bisa hubungi Kami di SINI. (Frans M. Royan)