- 12/06/2023
- Posted by: manager
- Categories: Economic, Bisnis & Informasi Bisnis, IT ( Software) & Implementation, Management, Strategic Management, Franchising
Transformasi digital bisnis memiliki peran penting dalam membuka peluang pasar yang lebih luas bagi para pengusaha. Selain itu, transformasi digital juga membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan bisnis. Saat ini, terdapat berbagai layanan cloud yang dapat mendukung penerapan aktivitas bisnis secara digital.
Proses transformasi digital oleh perusahaan dapat dilakukan dengan beragam cara. Tidak perlu melakukan migrasi bisnis secara menyeluruh ke platform digital, tetapi dapat diterapkan secara bertahap. Misalnya:
• Migrasi ke cloud
Perubahan dari penyimpanan data fisik ke layanan cloud sebagai sarana pengarsipan data.
• Peningkatan layanan konsumen
Transformasi digital dengan fokus pada peningkatan kepuasan pelanggan.
• Modernisasi TI
Pemanfaatan layanan cloud dapat meningkatkan performa departemen TI perusahaan, terutama jika menggunakan produk dari perusahaan terkemuka seperti Microsoft.
Namun, terdapat hambatan dalam proses transformasi digital bagi pebisnis di Indonesia. Berikut adalah 5 aspek yang menjadi kendala dalam mewujudkan upaya digitalisasi bisnis:
- Kultur Organisasi
Tantangan pertama dalam transformasi digital adalah kultur organisasi. Banyak yang menganggap bahwa penggunaan teknologi mutakhir sudah cukup untuk mencapai transformasi digital. Namun, sebenarnya transformasi digital bukan hanya tentang penggunaan teknologi canggih. Perubahan ini juga harus diimbangi dengan kemampuan organisasi dalam beradaptasi secara menyeluruh. Tanpa adanya adaptasi yang memadai, digitalisasi bisnis tidak akan memberikan dampak maksimal. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan komunikasi yang efektif untuk mendorong pekerja dan stakeholder agar terbiasa dengan teknologi, alat, dan hal-hal terkait digital. Dengan demikian, proses transformasi dapat berjalan dengan lancar. - Keterbatasan SDM
Kendala kedua adalah keterbatasan sumber daya manusia (SDM). Penelitian dari Capgemini menunjukkan bahwa 77% perusahaan mengaku tidak memiliki tenaga IT yang dapat membantu dalam proses digitalisasi bisnis. Masalah ini dapat diatasi dengan merekrut karyawan baru secara terencana. Selain itu, penggunaan layanan cloud juga dapat mengurangi beban kerja SDM di bidang TI. - Minimnya Biaya
Banyak perusahaan yang enggan memulai digitalisasi bisnis karena menganggapnya membutuhkan biaya yang besar. Situasinya semakin sulit jika perusahaan tidak memiliki rencana yang jelas untuk transformasi digital. Untuk mengatasi hal ini, melibatkan setiap departemen dalam perencanaan merupakan langkah penting. Selanjutnya, penetapan anggaran yang fleksibel diperlukan, karena akan ada banyak masalah yang muncul selama implementasi teknologi baru. Selain itu, digitalisasi dapat dilakukan secara bertahap. - Keamanan Digital
Tantangan besar dalam digitalisasi bisnis adalah keamanan. Ancaman kejahatan siber yang terus berkembang menjadi perhatian perusahaan. Namun, hal ini dapat diminimalkan dengan memanfaatkan layanan cloud yang memiliki tingkat keamanan tinggi seperti Microsoft Azure. - Manajemen Data
Tantangan terakhir dalam proses digitalisasi bisnis adalah manajemen data. Efektivitas transformasi digital bergantung pada kemampuan dalam mengumpulkan, menyimpan, dan memanfaatkan data secara efektif dan efisien. Masalah ini dapat diatasi dengan menggunakan berbagai fitur layanan cloud. Selain layanan penyimpanan awan, terdapat juga fitur lain yang dapat memudahkan pengelolaan data.
Baca juga: Hindari Praktik Kasbon Dengan 5 Tips Mudah Dan Efektif
Apakah Anda sudah siap untuk mendigitalisasi bisnis Anda? Kami siap membantu Anda dalam proses tersebut. Silakan hubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900.