- 13/06/2023
- Posted by: manager
- Category: Marketing, Digital Marketing, Riset Marketing, Feasible Study
Sebelum Anda memilih jenis promosi yang akan digunakan, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menentukan anggaran yang akan dialokasikan. Dengan menetapkan anggaran promosi dari awal, sebagai seorang pengusaha Anda akan lebih mudah dalam merencanakan keuangan di masa depan dan membuat perencanaan mengenai besarnya anggaran yang akan ditetapkan.
Hal ini memungkinkan Anda untuk mengukur tingkat pencapaian target perusahaan dan efisiensi biaya yang dikeluarkan. Berikut ini, akan kita bahas beberapa metode yang dapat Anda gunakan dalam menentukan anggaran promosi yang efisien, terutama untuk promosi cetak.
- Metode Sesuai Kemampuan (Affordable Method)
Metode ini sering digunakan oleh perusahaan untuk menetapkan anggaran promosi bisnisnya. Namun, metode ini sebenarnya tidak efektif untuk dilakukan. Menerapkan metode ini akan mengabaikan peran penting promosi sebagai investasi yang memiliki potensi untuk mempengaruhi peningkatan penjualan dan pertumbuhan bisnis. Metode ini juga dapat menyebabkan ketidakpastian dalam penyusunan anggaran promosi setiap tahunnya, sehingga sulit untuk melakukan perencanaan komunikasi jangka panjang. - Metode Persentase Penjualan (Percentage of Sales Method)
Beberapa perusahaan mengadopsi metode ini dengan menggunakan persentase dari hasil penjualan atau harga jual sebagai dasar penentuan anggaran promosi. Metode ini memiliki tiga keunggulan, yaitu biaya promosi yang dikeluarkan sesuai dengan pergerakan penjualan, mendorong manajemen untuk memerhatikan hubungan antara biaya promosi, harga jual, dan laba per item/unit, serta dapat mendorong stabilitas kompetitif jika kompetitor mengeluarkan persentase penjualan yang sekitar sama. Meskipun memiliki banyak kelebihan, metode ini memandang penjualan sebagai penentu promosi, bukan sebagai hasil dari promosi. Seharusnya, anggaran promosi ditetapkan berdasarkan peluang pasar. Dalam konteks ini, perusahaan dapat menghadapi kendala dalam upaya melawan siklus promosi dan mempengaruhi perencanaan jangka panjang. Metode ini juga tidak memiliki dasar logis untuk menentukan persentase (kecuali berdasarkan pengalaman di masa lalu atau kompetitor), dan pada akhirnya tidak dapat mendorong penetapan anggaran sesuai dengan setiap produk dan daerah. - Metode Keseimbangan Persaingan (Competitive Parity Method)
Metode ini digunakan dengan melihat anggaran yang digunakan oleh kompetitor atau pesaing dalam melakukan promosi, serta digunakan untuk mencapai keseimbangan pangsa pasar dengan pesaing. Terdapat dua argumen yang mendukung metode ini. Pertama, pengeluaran pesaing menunjukkan pengeluaran rata-rata industri. Kedua, metode ini dapat mencegah perang promosi. Namun, kedua argumen ini tidak memiliki dasar yang jelas. Setiap perusahaan memiliki tujuan, reputasi, sumber daya, peluang, dan kelebihan yang berbeda-beda, sehingga anggaran promosi kompetitor tidak dapat menjadi dasar penentuan anggaran promosi. Selain itu, belum ada bukti yang mendukung klaim bahwa keseimbangan persaingan secara efektif dapat mencegah terjadinya perang promosi. - Metode Tujuan dan Tugas (Objective and Task Method)
Dengan menggunakan metode ini, Anda harus mendefinisikan tujuan promosi secara detail, menentukan tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, dan memperkirakan biaya anggaran promosi. Untuk menggunakan metode ini, Anda perlu melalui beberapa langkah berikut:
• Menentukan Pangsa Pasar yang Diinginkan: Tentukan jumlah pengguna atau konsumen potensial yang ingin Anda capai. Misalnya, jika Anda memiliki 10 juta pengguna potensial dan menetapkan target pangsa pasar sebesar 10%, maka Anda ingin mencapai 1 juta pengguna.
• Menentukan Persentase Pasar yang Ingin Dijangkau: Tentukan persentase pasar dari total pengguna atau konsumen potensial yang ingin Anda capai. Misalnya, jika Anda ingin mencapai 80% atau 8 juta calon pembeli.
• Menentukan Persentase Calon Pembeli yang Terpengaruh: Tentukan persentase dari calon pembeli yang terpengaruh oleh promosi Anda dan tertarik untuk mencoba produk Anda. Misalnya, Anda berharap 25% atau 2 juta orang dari calon pengguna menyadari dan mencoba produk Anda.
• Menentukan Jumlah Iklan yang Diperlukan: Hitung jumlah iklan yang diperlukan untuk mencapai tingkat percobaan sebesar 1%. Misalnya, jika setiap 10 iklan yang ditayangkan kepada 1% populasi dapat menghasilkan tingkat percobaan sebesar 25%, maka Anda perlu menayangkan sejumlah iklan yang sesuai.
• Menentukan Jumlah Poin Peringkat Bruto yang Dibutuhkan: Tentukan jumlah poin peringkat bruto yang perlu Anda beli berdasarkan jumlah iklan yang akan ditayangkan. Misalnya, jika Anda ingin menayangkan 10 iklan kepada 80% populasi, maka Anda perlu membeli sekitar 800 poin peringkat bruto.
• Menentukan Anggaran Promosi: Gunakan rata-rata biaya untuk membeli satu poin peringkat bruto untuk menentukan anggaran promosi yang dibutuhkan. Misalnya, jika untuk satu tayangan iklan pada 1% populasi diperlukan biaya Rp100.000, dan Anda perlu membeli 800 poin peringkat bruto, maka anggaran promosi yang dibutuhkan adalah Rp80.000.000.
Metode tujuan dan tugas ini memiliki keunggulan, di mana manajemen harus menjelaskan asumsi tentang hubungan antara pengeluaran, tingkat percobaan produk, tingkat paparan iklan, dan penggunaan produk secara teratur.
Baca juga: Beberapa Strategi Marketing Offline Wajib Coba Di Tahun 2023
Akhir Kata
Itulah empat metode dasar dalam menentukan anggaran promosi yang dapat Anda terapkan. Namun, dalam teori, penetapan total anggaran promosi sebaiknya dilakukan ketika laba marginal dari pengeluaran promosi terakhir sama dengan laba marginal dari pengeluaran yang tidak dialokasikan untuk promosi. Namun, menerapkan prinsip ini dapat menjadi tantangan yang kompleks. Oleh karena itu, sebelum menentukan jumlah anggaran promosi bisnis, Anda perlu menentukan metode apa yang akan Anda gunakan.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan konsultasikan kebutuhan bisnis Anda kepada kami dengan cara menghubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.