Cara Menentukan Goals yang Tepat untuk Sebuah Brand

Brand adalah salah satu aset terpenting dalam bisnis. Brand adalah citra atau kesan yang diberikan oleh produk atau jasa kepada pelanggan. Brand yang baik akan membuat pelanggan loyal, meningkatkan penjualan, dan membedakan bisnis Anda dari kompetitor.

Namun, untuk membangun brand yang baik, Anda perlu menentukan goals atau tujuan yang ingin dicapai. Goals adalah arah atau sasaran yang ingin Anda raih dalam jangka waktu tertentu. Goals akan membantu Anda merencanakan, mengukur, dan mengevaluasi strategi bisnis Anda.

brand
Lalu, bagaimana cara menentukan goals yang tepat untuk sebuah brand? Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

  1. Gunakan metode SMART Goals
    Metode SMART Goals adalah salah satu cara yang populer dan efektif untuk menetapkan goals. Metode ini muncul pertama kali saat management review di tahun 1981 oleh George T. Doran.
    SMART merupakan singkatan dari:

    • Spesifik: Goals harus jelas dan spesifik, tidak ambigu atau umum. Anda perlu menjawab pertanyaan seperti apa, siapa, kapan, di mana, dan mengapa.
    • Terukur: Goals harus dapat diukur dengan kriteria atau indikator yang objektif. Anda perlu menentukan bagaimana Anda akan mengukur kemajuan dan pencapaian goals Anda.
    • Dapat Dicapai: Goals harus realistis dan dapat dicapai dengan sumber daya yang ada. Anda perlu mempertimbangkan kemampuan, keterampilan, waktu, dan anggaran yang Anda miliki.
    • Relevan: Goals harus sesuai dengan visi, misi, dan nilai bisnis Anda. Anda perlu memastikan bahwa goals Anda mendukung tujuan jangka panjang Anda.
    • Batas Waktu: Goals harus memiliki batas waktu atau deadline yang jelas. Anda perlu menetapkan kapan Anda ingin mencapai goals Anda dan membuat jadwal atau rencana aksi.
    Contoh goals yang menggunakan metode SMART adalah:
    • Meningkatkan penjualan produk X sebesar 20% dalam 6 bulan dengan melakukan promosi online dan offline kepada target audiens wanita usia 25-35 tahun di Jakarta.
    • Membangun brand awareness sebesar 50% dalam 1 tahun dengan membuat konten menarik di media sosial, blog, dan podcast yang relevan dengan nilai-nilai brand dan kebutuhan pelanggan.
    • Menciptakan loyalitas pelanggan sebesar 80% dalam 2 tahun dengan memberikan layanan berkualitas, program loyalitas, dan feedback positif kepada pelanggan.
  2. Melakukan riset pasar
    Riset pasar adalah proses mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data tentang pasar, pelanggan, kompetitor, dan lingkungan bisnis. Riset pasar akan membantu Anda mengetahui:

    • Siapa target audiens atau segmen pasar Anda
    • Apa kebutuhan, preferensi, perilaku, dan motivasi pelanggan Anda
    • Siapa kompetitor potensial atau aktual Anda
    • Apa kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada di pasar
    • Apa tren, isu, atau perubahan yang mempengaruhi pasar

    Riset pasar akan memberikan Anda wawasan yang berguna untuk menentukan goals yang tepat untuk brand Anda. Anda akan dapat menyesuaikan produk atau jasa Anda dengan keinginan pelanggan, membedakan diri dari kompetitor, dan mengantisipasi perubahan di pasar.
    Ada banyak cara untuk melakukan riset pasar, seperti:

    • Menggunakan Google dengan kata kunci pencarian yang berhubungan dengan produk atau kategori produk Anda dan menganalisis setiap kompetitor yang muncul di hasil pencarian tersebut.
    • Menggunakan media sosial untuk melihat apa yang dibicarakan pelanggan tentang produk atau jasa Anda atau kompetitor Anda.
    • Menggunakan survei online atau offline untuk mengumpulkan data langsung dari pelanggan potensial atau eksisting tentang kepuasan, minat, harapan, dan masukan mereka.
    • Menggunakan observasi lapangan untuk melihat langsung bagaimana pelanggan berinteraksi dengan produk atau jasa Anda atau kompetitor Anda.
    • Menggunakan data sekunder dari sumber yang kredibel, seperti laporan industri, publikasi akademik, atau lembaga pemerintah.
  3. Menentukan fokus dan karakteristik brand
    Fokus dan karakteristik brand adalah hal-hal yang membuat brand Anda unik dan berbeda dari kompetitor. Fokus dan karakteristik brand meliputi:

    • Nilai jual atau keunggulan yang dimiliki oleh produk atau jasa Anda
    • Nilai-nilai atau prinsip-prinsip yang menjadi landasan brand Anda
    • Identitas atau kepribadian yang ingin Anda tunjukkan kepada pelanggan

    Menentukan fokus dan karakteristik brand akan membantu Anda menentukan goals yang tepat untuk brand Anda. Anda akan dapat menentukan apa yang ingin Anda capai, bagaimana cara Anda mencapainya, dan bagaimana cara Anda berkomunikasi dengan pelanggan.
    Untuk menentukan fokus dan karakteristik brand, Anda perlu:

    • Mengetahui apa yang menjadi kebutuhan, masalah, atau tantangan pelanggan Anda
    • Mengetahui apa yang menjadi solusi, manfaat, atau nilai tambah yang ditawarkan oleh produk atau jasa Anda
    • Mengetahui apa yang menjadi visi, misi, atau tujuan dari bisnis Anda
    • Mengetahui apa yang menjadi nilai-nilai, budaya, atau filosofi dari bisnis Anda
    • Mengetahui apa yang menjadi gaya, nada, atau suara dari brand Anda
    Contoh fokus dan karakteristik brand adalah:
    • Nike: Produk berkualitas tinggi yang memberikan kinerja optimal bagi atlet. Nilai-nilai inspirasi, inovasi, dan keberanian. Identitas dinamis, energik, dan kompetitif.
    • Starbucks: Produk kopi premium yang memberikan pengalaman menyenangkan bagi pelanggan. Nilai-nilai keterlibatan, keragaman, dan tanggung jawab sosial. Identitas hangat, ramah, dan inklusif.
    • Apple: Produk teknologi canggih yang memberikan kemudahan dan kreativitas bagi pengguna. Nilai-nilai kesederhanaan, keindahan, dan keunggulan. Identitas elegan, modern, dan visioner.
  4. Menentukan nama, slogan, logo, dan gaya brand
    Nama, slogan, logo, dan gaya brand adalah elemen visual dan verbal yang merepresentasikan brand Anda. Elemen-elemen ini akan membantu Anda menarik perhatian, mengingatkan ingatan, dan membangun kesan kepada pelanggan.

    Menentukan nama, slogan, logo, dan gaya brand yang sesuai dengan fokus dan karakteristik brand Anda akan membantu Anda menentukan goals yang tepat untuk brand Anda. Anda akan dapat menunjukkan identitas dan nilai-nilai brand Anda secara konsisten dan profesional.
    Untuk menentukan nama, slogan, logo, dan gaya brand, Anda perlu:

    • Memilih nama yang mudah diucapkan, diingat, dan ditulis.
    • Memilih slogan yang singkat, jelas, dan menarik.
    • Memilih logo yang sederhana, unik, dan relevan.
    • Memilih gaya brand yang mencerminkan tone of voice dan personality brand Anda.

    Contoh nama, slogan, logo, dan gaya brand adalah:
    • Coca-Cola: Nama sederhana yang berasal dari dua bahan utama produknya. Slogan “The Pause That Refreshes” yang menggambarkan manfaat produknya. Logo bergaya tulisan tangan dengan warna merah yang mencolok. Gaya brand yang ceria, optimis, dan universal.
    • L’Oréal: Nama elegan yang berasal dari kata Prancis “l’oréal” yang berarti “halus”. Slogan “Because You’re Worth It” yang menggambarkan nilai-nilai produknya. Logo bergaya huruf kapital dengan warna hitam dan putih yang klasik. Gaya brand yang glamor, percaya diri, dan aspirasional.
    • Amazon: Nama singkat yang berasal dari sungai terbesar di dunia. Slogan “Earth’s Biggest Selection” yang menggambarkan cakupan produknya. Logo bergaya huruf kecil dengan panah dari A ke Z yang melambangkan variasi produknya. Gaya brand yang praktis, inovatif, dan terpercaya.
  5. Menyusun strategi pemasaran
    Strategi pemasaran adalah rencana aksi untuk menjangkau, menarik, dan mempertahankan pelanggan. Strategi pemasaran akan membantu Anda mengkomunikasikan nilai dan keunggulan brand Anda kepada target audiens.

    Menyusun strategi pemasaran yang efektif dan sesuai dengan goals brand Anda akan membantu Anda mencapai hasil yang optimal. Anda akan dapat meningkatkan penjualan, brand awareness, loyalitas pelanggan, dan keunggulan kompetitif.
    Untuk menyusun strategi pemasaran, Anda perlu:

    • Menentukan segmen pasar atau target audiens yang ingin Anda jangkau
    • Menentukan posisi pasar atau cara Anda ingin dilihat oleh pelanggan
    • Menentukan bauran pemasaran atau 4P (produk, harga, tempat, dan promosi) yang sesuai dengan produk dan pasar Anda
    • Menentukan saluran pemasaran atau media yang ingin Anda gunakan untuk menyampaikan pesan brand Anda
    • Menentukan anggaran pemasaran atau alokasi dana yang ingin Anda keluarkan untuk kegiatan pemasaran
    • Menentukan metrik pemasaran atau ukuran yang ingin Anda gunakan untuk mengukur efektivitas strategi pemasaran

    Contoh strategi pemasaran adalah:

    • Zalora: Segmen pasar wanita muda yang suka berbelanja online. Posisi pasar sebagai e-commerce fashion terbesar di Asia Tenggara. Bauran pemasaran produk fashion berkualitas dengan harga terjangkau, tempat online dengan website dan aplikasi yang mudah digunakan, promosi dengan diskon, voucher, dan cashback. Saluran pemasaran media sosial, email marketing, influencer marketing, dan iklan online. Anggaran pemasaran sekitar 10% dari pendapatan. Metrik pemasaran jumlah pengunjung, konversi, retensi, dan nilai seumur hidup pelanggan.
    • Gojek: Segmen pasar masyarakat urban yang membutuhkan layanan transportasi dan gaya hidup. Posisi pasar sebagai super app yang menyediakan berbagai solusi untuk kebutuhan sehari-hari. Bauran pemasaran produk layanan transportasi, makanan, belanja, pembayaran, dan lainnya dengan harga kompetitif, tempat online dengan aplikasi yang multifungsi, promosi dengan kode promo, cashback, dan program loyalitas. Saluran pemasaran media sosial, email marketing, iklan online, dan offline. Anggaran pemasaran sekitar 15% dari pendapatan. Metrik pemasaran jumlah pengguna aktif, transaksi, pendapatan, dan kepuasan pelanggan.
  6. Melakukan evaluasi dan pengukuran
    Evaluasi dan pengukuran adalah proses memantau dan menilai kinerja brand Anda berdasarkan goals yang telah ditetapkan. Evaluasi dan pengukuran akan membantu Anda mengetahui apakah goals Anda tercapai atau tidak, apa yang berhasil atau tidak, dan apa yang perlu diperbaiki atau disesuaikan.

    Melakukan evaluasi dan pengukuran secara berkala akan membantu Anda menentukan goals yang tepat untuk brand Anda. Anda akan dapat mengambil tindakan korektif atau preventif jika ada masalah atau hambatan dalam pencapaian goals Anda.
    Untuk melakukan evaluasi dan pengukuran, Anda perlu:

    • Mengumpulkan data atau informasi yang relevan dengan goals brand Anda
    • Menganalisis data atau informasi tersebut dengan menggunakan alat atau metode yang sesuai
    • Menafsirkan hasil analisis tersebut dengan menggunakan kriteria atau standar yang telah ditetapkan
    • Membuat laporan atau rekomendasi berdasarkan hasil analisis tersebut
    • Mengimplementasikan laporan atau rekomendasi tersebut dalam tindakan perbaikan atau penyesuaian

    Contoh evaluasi dan pengukuran adalah:
    • Tokopedia: Goals brand meningkatkan penjualan produk UMKM sebesar 30% dalam 1 tahun. Data penjualan produk UMKM dari platform Tokopedia. Analisis data menggunakan metode statistik deskriptif dan inferensial. Hasil analisis menunjukkan bahwa penjualan produk UMKM meningkat sebesar 35% dalam 1 tahun. Laporan berisi ringkasan hasil analisis dan faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan penjualan. Tindakan perbaikan atau penyesuaian meliputi meningkatkan kualitas produk, layanan, dan promosi UMKM.
    • Spotify: Goals brand meningkatkan jumlah pengguna premium sebesar 20% dalam 6 bulan. Data jumlah pengguna premium dari platform Spotify. Analisis data menggunakan metode analisis kohort dan retensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah pengguna premium meningkat sebesar 18% dalam 6 bulan. Laporan berisi ringkasan hasil analisis dan faktor-faktor yang mempengaruhi konversi dan retensi pengguna premium. Tindakan perbaikan atau penyesuaian meliputi meningkatkan fitur, konten, dan harga premium.

    Penutup
    Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menentukan goals yang tepat untuk sebuah brand. Dengan menentukan goals yang tepat, Anda akan dapat membangun dan mengembangkan brand Anda dengan lebih efektif dan efisien.
    Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin membangun brand Anda sendiri. Jika Anda memiliki pertanyaan atau saran, silakan tinggalkan komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca. Kami membuka layanan konsultasi mengenai bisnis, silakan konsultasikan kebutuhan bisnis Anda kepada kami dengan cara menghubungi kami langsung dinomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda.