- 09/01/2024
- Posted by: manager
- Category: Management, Strategic Management, Franchising
Apakah Anda pernah merasa bingung ketika mencari produk yang Anda inginkan di supermarket? Atau pernah tergoda untuk membeli produk yang sebenarnya tidak Anda butuhkan? Jika ya, maka Anda mungkin tidak menyadari bahwa ada rahasia di balik penataan rak supermarket yang mempengaruhi perilaku belanja Anda.
Penataan rak supermarket bukanlah hal yang sembarangan. Ada strategi-strategi yang digunakan oleh manajemen supermarket untuk menempatkan produk-produk di rak-rak yang berbeda. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian konsumen, merangsang pembelian impulsif, dan meningkatkan penjualan. Berikut adalah beberapa rahasia yang perlu Anda ketahui.
Merotasi Produk di Rak Supermarket
Produk-produk yang sering dibeli oleh konsumen tidak akan diletakkan di rak yang sama terus-menerus. Dalam jangka waktu tertentu, produk-produk tersebut akan dipindahkan ke rak yang berbeda, sehingga konsumen harus mencari ulang produk yang mereka inginkan. Saat mencari, mereka akan melihat produk-produk lain yang mungkin menarik minat mereka untuk membelinya.
Strategi ini bertujuan untuk menghindari kebosanan konsumen terhadap produk-produk yang sama. Selain itu, strategi ini juga dapat meningkatkan penjualan produk-produk yang kurang laku, karena konsumen mungkin akan mencobanya saat tidak menemukan produk yang biasa mereka beli.
Meletakkan Produk Khusus di Rak Tingkat “Eye Level”
Rak supermarket memiliki tingkat-tingkat dari atas hingga bawah. Tingkat yang sejajar dengan mata konsumen disebut “eye level”. Rak ini biasanya diisi dengan produk-produk yang harganya mahal, diskon, baru, atau ingin dihabiskan stoknya. Produk-produk ini akan lebih mudah dilihat dan diambil oleh konsumen.
Strategi ini bertujuan untuk memanfaatkan psikologi konsumen yang cenderung memilih produk yang mudah dijangkau dan terlihat. Produk-produk yang harganya murah atau kurang populer biasanya diletakkan di rak tingkat atas atau bawah, sehingga konsumen harus bersusah payah untuk mengambilnya.
Cokelat, Permen, dan Produk Impulsif Ada di Dekat Kasir
Rak-rak kecil yang berisi produk-produk seperti cokelat, permen, dan makanan ringan lainnya sengaja diletakkan di dekat kasir. Hal ini bertujuan untuk merangsang sisi impulsif konsumen yang sedang menunggu giliran membayar. Produk-produk ini akan menggoda konsumen untuk membelinya tanpa banyak pertimbangan.
Strategi ini bertujuan untuk memanfaatkan waktu luang konsumen yang sedang berada di antrian kasir. Konsumen mungkin akan merasa lapar, haus, atau bosan saat menunggu, sehingga produk-produk impulsif ini akan menjadi pilihan yang menarik.
Rak Minuman Selalu Jauh dari Kasir
Strategi ini lebih cocok untuk minimarket daripada supermarket. Rak minuman akan diletakkan jauh dari kasir, sehingga konsumen yang ingin membeli minuman harus melewati rak-rak makanan lainnya. Hal ini akan meningkatkan kemungkinan konsumen untuk membeli produk-produk lain selain minuman.
Strategi ini bertujuan untuk memanfaatkan kebutuhan konsumen akan minuman. Minuman adalah salah satu produk yang paling sering dibeli oleh konsumen, terutama di negara-negara tropis seperti Indonesia. Dengan meletakkan rak minuman jauh dari kasir, konsumen akan terpapar dengan berbagai produk lain yang mungkin menarik perhatian mereka.
Rak Khusus untuk Anak-Anak
Beberapa supermarket di sejumlah negara telah mencoba strategi ini. Mereka menempatkan satu rak khusus dengan produk-produk anak-anak lengkap dengan ornamen-ornamen yang menarik. Rak ini akan membuat anak-anak tertarik dan membujuk orang tua mereka untuk membelikan produk-produk tersebut.
Strategi ini bertujuan untuk memanfaatkan pengaruh anak-anak terhadap keputusan belanja orang tua mereka. Anak-anak adalah konsumen potensial yang memiliki daya tarik yang kuat. Dengan menawarkan produk-produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan anak-anak, supermarket dapat meningkatkan loyalitas konsumen.
Strategi Cross-Merchandising
Strategi ini menggabungkan dua produk atau lebih yang saling berkaitan dengan harga yang lebih murah jika dibeli bersamaan. Biasanya rak ini berada di area depan supermarket atau dekat dengan kasir di bagian terpisah dengan rak lainnya. Strategi ini akan membuat konsumen merasa mendapatkan keuntungan dengan membeli produk-produk tersebut.
Strategi ini bertujuan untuk memanfaatkan hubungan antara produk-produk yang saling melengkapi. Misalnya, roti dan selai, susu dan sereal, pasta dan saus, dan sebagainya. Dengan menawarkan paket produk yang lebih hemat, supermarket dapat meningkatkan volume penjualan dan kepuasan konsumen.
Itulah beberapa rahasia di balik penataan rak supermarket yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui rahasia ini, Anda dapat lebih bijak dalam berbelanja dan tidak mudah terpengaruh oleh strategi-strategi yang digunakan oleh supermarket.
Butuh strategi layout supermarket untuk menaikkan omset bisnis Anda? Kami siap bantu. Hubungi kami segera dinomor whatsapp 0812-5298-2900.