MEMPERSIAPKAN DIRI UNTUK PASAR MEA ( MASYARAKAT EKONOMI ASIA)

Masyarakat Ekonomi Asia  (MEA) sudah bergulir tahun 2015 ini. Tidak semua perusahaan dalam negeri yang siap menghadapi hal ini. Boleh jadi ketidaksiapan tersebut disebabkan oleh tidak adanya anggapan bahwa Masyarakat Ekonomi Asia ini sebagai peluang yang harus dihadapi, tetapi sebaliknya Masyarakat Ekonomi Asia  (MEA) ini sebagai ancaman yang tidak perlu ditanggapi. Tetapi bagi perusahaan yang jeli justru hal ini selain menjadi peluang sekaligus ancaman. Peluangnya adalah perusahaan bisa memperluas pangsa pasar ke pasar luar negeri, tetapi hambatannya pasar dalam negeri akan tergerus oleh datangnya produk asing yang mulai membanjiri pasar lokal.

Langkah-langkah yang tepat yang harus dilakukan adalah :

1. Mempersiapkan produk sedemikian rupa agar bisa dipasarkan lebih luas ke manca negara.
2. Mempersiapkan SDM agar mampu menghadapi persaingan yang semakin sengit di pasar lokal.

Untuk bagian kedua sangatlah penting membekali ujung tombak perusahaan agar mampu bersaing dengan perusahaan asing. Roda penggerak yang paling penting adalah SDM. Membekali SDM dengan pengetahuan dan skill yang cukup adalah solusi yang utama. Oleh sebab itu pada akhir-akhir ini tidak sedikit perusahaan yang mulai mengubah pola pikirnya yang semula yang menganggap bahwa investasi di ilmu pengetahuan dan skill SDM adalah pemborosan, kali ini bahkan kebalikannya, bahwa investasi di SDM adalah sama saja dengan investasi dibidang alat-alat produksi serta sarana dan prasarana produksi lainnya.

Pada akhirnya dengan kesiapan SDM yang ada untuk turut serta mengembangkan usaha tentunya akan berdampak dalam jangka panjang  keberlangsungan hidup perusahaan. Nah, peningkatan skill di bidang SDM tentunya bertumpu pada topik-topik yang berkaitan dengan pemasaran seperti keterampilan dalam penjualan ( selling skill), keterampilan mengelola piutang penjualan, keterampilan bernegosiasi, keterampilan mengelola wilayah penjualan (Sales territory management) serta pelatihan-pelatihan lainnya sangat mendukung keterampilan para ujung tombak pemasaran.

Nah, apa yang sudah dilakukan oleh perusahaan anda pada saat ini? Tentunya sangat mempengarui mati hidupnya perusahaan dimasa mendatang. Bagaimana menurut pendapat anda?