- 21/04/2015
- Posted by: operator
- Category: Marketing, Digital Marketing, Riset Marketing, Feasible Study
Pada saat ini tidak dipungkiri mencari sales force begitu sulit. Rada serem memang, kalau sekarang tidak ada yang mau menjadi salesman untuk perusahaan. Padahal perusahaan sangat membutuhkan sales force sebagai ujung tombak penjualan. Nah kalau sudah begini, Para HRD akan kerepotan dalam mencari salesman baru. Apalagi sekarang ini ditunjang, selain orang tua tidak menginjinkan, dan dari personal itu sendiri yang tidak mau karena pekerjaan sebagai salesman ini adalah pekerjaan yang nomer sekian, bahkan ada yang merasa terhina jika keluarga, saudara atau anaknya menjadi salesman.
Membaca riwayat pemilik MC Donald, beliau berlatar belakang sebagai salesman susu kocok, tapi sekarang kayanya luar biasa dari bisnis ayam goreng dan hamburgernya. Ada yang mengatakan bahwa pekerjaan sebagai salesman ini sebenarnya dapat menuntun seseorang menjadi profesional yang handal maupun sebagai wirausaha yang handal. Dari kegiatan penjualan, salesman berlatih untuk lakukan kegiatan negosiasi, melobby, berkomunikasi, mengambil keputusan, ulet dan gigih, dan dari sinilah seorang salesman secara mental ditempa dan dibentuk sebagai calon entrepreneur-entrepreneur handal. Sayang situasi serta peluang seperti ini tidak dilirik oleh para lulusan Universitas masa kini jika peluang pekerjaan ini sangat menantang dan menarik.
Nah, ditengah kesulitan mencari SDM bidang penjualan ini apa yang mesti harus dilakukan. Sebaiknya kita sudah mulai memperhatikan berbagai hal yang tentunya berkaitan dengan supporting sales force dalam bekerja. Antara lain :
- Ciptakan remunerasi yang menarik plus insentifnya.
- Berikan target yang memadai artinya tidak diluar kemampuan salesman atau kemampuan daya serap pasar.
- Buat rute kerja yang cukup baik dan standar operation procedure (SOP) yang jelas agar sales force dapat bekerja dengan baik.
- Lakukan evaluasi secara berkala dan tidak memberlakukan punishment yang keras.
Sedangkan bagaimana kita mencari atau dapatkan sales force yang efektif?
Gunakan iklan lowongan kerja yang tidak konvensional, tetapi mengubahkan sesuai kondisi masa kini, seperti lewat internet, lewat event-event job career, komunitas sales, atau bahkan menempelkan lowongan di kantor pos. Hanya untuk bagian yang terakhir memang dapatnya pastilah Fresh graduate. Namun Perusahaan bisa melakukan banyak hal dengan memberikan “training selling skill” kepada para lulusan baru tersebut. Training selling skill dapat membantu para lulusan baru itu sebagai tenaga penjualan yang fresh dan termotivasi. Memang tidak bisa power full seperti yang sudah jadi, tetapi dengan training selling skill yang cukup memadai diharapkan perusahaan memiliki banyak kandidat yang akan bekerja di bidang penjualan. Nah, apabila dengan cara ini masih kesulitan. Silahkan hubungi : Frans M. Royan, SE,MM. Contak : 0818521172/031-33311179. atau email ke : groedu@gmail.com. Beliau siap membantu!