TIPS MEMILIH SOFTWARE PAY ROLL & HRD UNTUK PABRIK

Seperti yang diketahui jumlah karyawan yang cukup banyak di perusahaan akan sangat mempengarui staff pelaksana yang menginput atau membuat secara manual gaji karyawan yang jumlahnya bisa ribuan. Untuk mengatasi agar tidak terjebak dalam kondisi seperti ini tentunya dibutuhkan software yang cukup mumpuni dalam membantu penghitungan gaji karyawan. Oleh sebab itu agar bisa memilih software Pay Roll & HRD yang tepat bagi aktivitas yang berkaitan dengan gaji dan lain-lain karyawan, sebaiknya simak langkah-langkah di bawah ini :

1. Diusahakan software secara dasar sudah bisa mencatat data karyawan. Kalau tidak bisa mencatat data karyawan sebaiknya tidak dipilih sebab ini bukan kriteria software pay Roll dan HRD. Lalu kalau sudah diketahui bisa mencatat semua nama karyawan, maka sebaiknya software dapat memunculkan informasi bisa dilihat secara on line di desk top oleh para SDM yang ada di perusahaan. Umumnya karyawan memiliki kepentingan info-info yang berkaitan dengan : informasi mengenai cuti yang sudah dipakai, biaya pengobatan yang belum terpakai, biaya pengobatan via jamsostek, BPJS atau lainnya. Secara lengkap informasi bisa dilihat di link ini : http://softwareaccountingsurabaya.com/index.php?route=product/category&path=13653
2. Software pay roll dan HRD juga sebaiknya dicek mengenai purna jualnya. Tidak menutup kemungkinan software tersebut perlu maintenance, atau ketika staff HRD kesulitan melakukan penginputan karena suatu hal, maka pihak penyedia software bisa lakukan Team Viewer agar bisa dibantu dari jarak jauh. Tanyakanlah purna jual software tersebut. Apabila purna jualnya tidak ada, sebaiknya mencarilah software Pay roll dan HRD yang memiliki purna jual.
3. Pilih sesuai budget perusahaan mengenai software pay Roll & HRD ini. Sekarang ini bisa pula membeli atau sekedar menyewa saja software tersebut dengan perjanjian kerja sama pakai, dan pihak penyedia software dengan mekanisme tertentu akan menghitung fee yang harus dibayarkan. Sebaiknya tidak terkendala dengan budget untuk kepentingan seluruh karyawan. Hanya mungkin lebih bijaksana saja dalam menentukan pilihan kerja samanya dengan budget yang ada di perusahaan.

Semoga artikel ini memberikan gambaran kepada pembaca bahwa sebaiknya menghindari manual dalam menghitung gaji karyawan, sebab bagian ini sangat rawan dan cukup dimengerti apabila diabaikan perusahaan akan terkena dampak yang sangat merugikan. Salam sukses!