MENINGKATKAN PROFESIONALITAS PRAKERJA UNTUK MENGURANGI PENGANGGURAN

Pada bulan Desember tahun 2021 terdapat pengangguran jumlahnya 8,7 juta menurut Tradingeconomic.com jumlah ini akan semakin meningkat apabila lapangan kerja tidak terbuka lebar dan tidak ada upaya pemerintah dalam memperbaiki kualitas pekerja di Indonesia. Seperti yang kita ketahui Pendemi selama 2 tahun memiliki dampak yang cukup signifikan mempengarui jumlah pengangguran khususnya bagi perusahaan yang akhirnya tutup dan mem-PHK karyawan karena bisnis turun akibat pandemi. Oleh sebab itu pemerintah nampaknya cukup bijak melihat kondisi sepert ini. Sehingga munculah Program Prakerja melalui Peraturan Presiden No.36, tahun 2020 dan ditetapkan tanggal 26 Februari tahun 2020 tentang “PENGEMBANGAN KOMPETENSI KERJA MELALUI PROGRAM KARTU PRAKERJA” pemerintah memberikan  dana untuk Pelatihan sebesar 1 juta rupiah dan insentif sebesar 600 ribu selama 4 bulan untuk peningkatan skill dan pengetahuan baik para prakerja yang baru lulus, karyawan ter-PHK maupun karyawan sudah bekerja tetapi membutuhkan dana dalam meningkatkan skill dan pengetahuannya, naik level (misalnya).

Baca juga artikel : Sukses mendapatkan pekerjaan dengan program prakerja

Program prakerja selain dapat membantu dalam mengurangi pengangguran juga dapat meningkatkan skill dan pengetahuan para prakerja yang belum memiliki pekerjaan maupun yang sudah memiliki pekerjaan. Tentu saja program ini banyak menguntungkan bagi para prakerja. Namun demikian praktek di lapangan masih juga diganggu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan sendiri, seperti membantu mereka untuk mengambil alih proses belajar dan lainnya. Sedikit penyimpangan ini tidak menjadi perioritas dalam tulisan ini. Namun ada dua pemikiran dengan munculnya program prakerja dari presiden ini. Pertama adalah dengan adanya prakerja tentu saja dapat mengurangi pengangguran. Kedua, kualitas sumberdaya meningkat dan menjadikan para prakerja siap dalam mengisi lowongan-lowongan yang dibutuhkan oleh perusahaan, atau mereka mulai berwirausaha setelah belajar skil-skil yang terkait bekal untuk berwirausaha.

Dengan adanya prakerja ini selain pengangguran bisa diatas oleh pemerintah, juga memberikan dampak bola salju bagi institusi yang terlibat dalam pembelajaran. Sehingga mengalirlah dana kepada lembaga pelatihan, konsultan dan lembaga pendidikan yang selama pandemi aktivitas merosot tajam. Dengan adanya prakerja ini memunculkan aktivitas baru dalam mendukung para prakerja karena membutuhkan skill dan pengetahuan secara riil atau praktek di lapangan.

Baca juga artikel : cara sukses mendapatkan kartu prakerja

Melalui pelatihan-pelatihan yang menjadi prasyarat, misal pelatihan ke 1 atau ke 2 ikuti pelatihan ini, tentu saja memunculkan dampak pada skill dan pengetahuan SDM tentang apa yang dipelajari. Tujuan mengapa dana dikucurkan oleh pemerintah, karena dunia kerja membutuhkan SDM yang siap kerja, tidak demikian yang belum siap akan dipersiapkan lebih lanjut. Jadi jelas upaya pemerintah ini  adalah tindakan riil dalam mengatasi pengangguran dan meningkatkan skill dan pengetahuan para prakerja yang mana dana yang dikucurkan cukup besar. Pada akhirnya seperti perputaran ekonomi maka dengan adanya kegiatan ini pihak-pihak yang terkait dengan prakerja mendapatkan manfaat. Jadi bantulah memikirkan hal ini, karena ini masalah ekonomi dan yang pemicunya adalah pengangguran. Semakin kecil pengangguran pemerintah akan lebih ringan dalam mengelola Negara. Semoga. (Frans M. Royan)