- 16/08/2023
- Posted by: manager
- Category: Marketing, Digital Marketing, Riset Marketing, Feasible Study
Telemarketing adalah salah satu strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau calon pelanggan secara langsung dan menawarkan produk atau layanan yang Anda miliki. Namun, telemarketing juga memiliki tantangan tersendiri, yaitu bagaimana mengatasi penolakan dan komplain dari pelanggan yang mungkin tidak tertarik atau puas dengan tawaran Anda.
Penolakan dan komplain adalah hal yang wajar terjadi dalam telemarketing. Anda tidak perlu merasa gagal atau putus asa jika menghadapi hal ini. Yang penting adalah bagaimana Anda dapat mengatasinya dengan cara yang profesional dan tetap menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi penolakan dan komplain dari pelanggan saat telemarketing:
1. Menjadi Percaya Diri dan Optimis
Anda harus memiliki sikap positif dan keyakinan bahwa Anda dapat menawarkan produk atau layanan yang bermanfaat bagi calon pelanggan. Anda juga harus siap menghadapi penolakan dan komplain yang mungkin terjadi dan tidak membiarkan hal itu mempengaruhi kinerja Anda. Anda dapat meningkatkan kepercayaan diri dan optimisme Anda dengan cara:
- Mempersiapkan diri sebelum melakukan telemarketing. Anda harus mengetahui produk atau layanan yang Anda tawarkan dengan baik, termasuk fitur, manfaat, keunggulan, harga, dan cara pemesanan. Anda juga harus mengetahui profil calon pelanggan, seperti nama, lokasi, kebutuhan, dan preferensi mereka.
- Membuat skrip telemarketing yang efektif. Anda harus membuat skrip telemarketing yang sesuai dengan tujuan, sasaran, dan situasi Anda. Skrip telemarketing harus mencakup salam, perkenalan diri, tujuan panggilan, penawaran produk atau layanan, penanganan penolakan atau komplain, penutupan panggilan, dan ucapan terima kasih.
- Melakukan latihan telemarketing. Anda dapat melakukan latihan telemarketing dengan rekan kerja atau teman untuk menguji skrip telemarketing Anda. Anda dapat meminta masukan atau saran dari mereka untuk memperbaiki skrip telemarketing Anda. Anda juga dapat merekam suara Anda saat melakukan latihan telemarketing dan mendengarkannya kembali untuk mengevaluasi intonasi, volume, kejelasan, dan kecepatan bicara Anda.
2. Mendengarkan dengan Seksama
Anda harus mendengarkan apa yang dikatakan calon pelanggan dengan penuh perhatian dan empati. Anda harus menghormati pendapat dan kebutuhan mereka, serta tidak memotong pembicaraan mereka. Anda juga harus mengajukan pertanyaan yang relevan untuk mengetahui lebih banyak tentang situasi dan masalah mereka. Anda dapat mendengarkan dengan seksama dengan cara:
- Memberikan respons verbal atau non-verbal yang menunjukkan bahwa Anda mendengarkan. Anda dapat memberikan respons verbal seperti “Ya”, “Mengerti”, “Saya paham”, atau “Terima kasih atas informasinya”. Anda juga dapat memberikan respons non-verbal seperti mengangguk, tersenyum, atau menunjukkan ekspresi wajah yang sesuai.
- Mengulang atau merangkum apa yang dikatakan calon pelanggan. Anda dapat mengulang atau merangkum apa yang dikatakan calon pelanggan untuk memastikan bahwa Anda memahami dengan benar apa yang mereka sampaikan. Anda juga dapat meminta konfirmasi dari mereka apakah Anda telah mengerti dengan benar atau tidak.
- Mengajukan pertanyaan terbuka atau tertutup yang sesuai. Anda dapat mengajukan pertanyaan terbuka untuk mendapatkan informasi lebih detail atau mendalami topik pembicaraan. Pertanyaan terbuka biasanya dimulai dengan kata tanya seperti “Apa”, “Bagaimana”, “Mengapa”, atau “Kapan”. Anda juga dapat mengajukan pertanyaan tertutup untuk mendapatkan jawaban singkat atau spesifik. Pertanyaan tertutup biasanya dimulai dengan kata kerja seperti “Apakah”, “Bisakah”, “Maukah”, atau “Sudahkah”.
3. Memberikan Jawaban yang Tepat
Anda harus memberikan jawaban yang jelas, singkat, dan sesuai dengan apa yang ditanyakan atau dikomplain oleh calon pelanggan. Anda harus menghindari jawaban yang bersifat umum, tidak jelas, atau tidak relevan. Anda juga harus menggunakan bahasa yang sopan, ramah, dan profesional.
Anda dapat memberikan jawaban yang tepat dengan cara:
- Menjawab pertanyaan atau komplain dengan fakta atau data yang valid. Anda harus memberikan jawaban yang berdasarkan fakta atau data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Anda harus menghindari jawaban yang berdasarkan asumsi, opini, atau spekulasi. Anda juga harus menyertakan sumber informasi yang dapat dipercaya jika perlu.
- Menjawab pertanyaan atau komplain dengan solusi atau alternatif yang memuaskan. Anda harus memberikan jawaban yang dapat memberikan solusi atau alternatif yang memuaskan bagi calon pelanggan. Anda harus menghindari jawaban yang menolak, menyalahkan, atau menyerang calon pelanggan. Anda juga harus menawarkan bantuan tambahan jika perlu.
- Menjawab pertanyaan atau komplain dengan cara yang positif dan persuasif. Anda harus memberikan jawaban yang dapat menunjukkan sisi positif dan persuasif dari produk atau layanan yang Anda tawarkan. Anda harus menghindari jawaban yang negatif, defensif, atau agresif. Anda juga harus menggunakan kata-kata yang menarik dan meyakinkan.
4. Memberikan Nilai Tambah
Anda harus menunjukkan kepada calon pelanggan bahwa produk atau layanan yang Anda tawarkan memiliki nilai tambah yang dapat membantu mereka menyelesaikan masalah atau memenuhi kebutuhan mereka. Anda harus menjelaskan fitur, manfaat, dan keunggulan produk atau layanan Anda secara detail dan menarik. Anda dapat memberikan nilai tambah dengan cara:
- Menyesuaikan penawaran produk atau layanan dengan kebutuhan dan preferensi calon pelanggan. Anda harus mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan preferensi calon pelanggan sebelum menawarkan produk atau layanan Anda. Anda harus menyesuaikan penawaran produk atau layanan Anda dengan kebutuhan dan preferensi mereka, serta menekankan bagaimana produk atau layanan Anda dapat memenuhi kebutuhan dan preferensi mereka.
- Memberikan contoh nyata, testimoni, atau bukti yang dapat meyakinkan calon pelanggan. Anda harus memberikan contoh nyata, testimoni, atau bukti yang dapat meyakinkan calon pelanggan bahwa produk atau layanan yang Anda tawarkan adalah berkualitas, terpercaya, dan bermanfaat. Anda dapat memberikan contoh nyata dari pengalaman pelanggan lain yang telah menggunakan produk atau layanan Anda, testimoni dari pelanggan puas yang telah memberikan ulasan positif tentang produk atau layanan Anda, atau bukti dari sertifikat, penghargaan, atau garansi yang dimiliki oleh produk atau layanan Anda.
- Memberikan insentif, diskon, bonus, atau hadiah yang menarik bagi calon pelanggan. Anda dapat memberikan insentif, diskon, bonus, atau hadiah yang menarik bagi calon pelanggan untuk mendorong mereka untuk membeli produk atau layanan Anda segera. Anda dapat memberikan insentif seperti gratis ongkos kirim, diskon seperti potongan harga tertentu, bonus seperti produk tambahan gratis, atau hadiah seperti voucher belanja.
5. Menjelaskan manfaat
Anda harus menjelaskan kepada calon pelanggan bagaimana produk atau layanan yang Anda tawarkan dapat memberikan manfaat bagi mereka secara langsung atau jangka panjang. Anda harus memberikan alasan kuat mengapa mereka harus membeli produk atau layanan Anda sekarang.
Anda dapat menjelaskan manfaat dengan cara:
- Menunjukkan dampak positif dari produk atau layanan Anda bagi calon pelanggan. Anda harus menunjukkan dampak positif dari produk atau layanan Anda bagi calon pelanggan secara langsung maupun jangka panjang. Dampak positif tersebut bisa berupa peningkatan kualitas hidup, penghematan biaya, peningkatan efisiensi, peningkatan kepuasan, atau peningkatan loyalitas. Anda harus memberikan contoh konkret dan kuantitatif yang dapat mengukur dampak positif tersebut, seperti persentase, angka, atau waktu.
- Menunjukkan perbedaan signifikan dari produk atau layanan Anda dengan produk atau layanan pesaing. Anda harus menunjukkan perbedaan signifikan dari produk atau layanan Anda dengan produk atau layanan pesaing yang dapat menjadi alasan bagi calon pelanggan untuk memilih Anda. Perbedaan signifikan tersebut bisa berupa kualitas, fitur, harga, pelayanan, atau reputasi. Anda harus memberikan perbandingan yang objektif dan jujur yang dapat dibuktikan dengan fakta atau data.
- Menunjukkan kesempatan terbatas untuk mendapatkan produk atau layanan Anda. Anda harus menunjukkan kesempatan terbatas untuk mendapatkan produk atau layanan Anda yang dapat menjadi alasan bagi calon pelanggan untuk tidak menunda keputusan pembelian mereka. Kesempatan terbatas tersebut bisa berupa stok terbatas, waktu terbatas, atau penawaran khusus. Anda harus memberikan informasi yang akurat dan transparan tentang kesempatan terbatas tersebut, serta mengingatkan calon pelanggan tentang risiko yang mungkin terjadi jika mereka melewatkan kesempatan tersebut.
Penutupan
Itulah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi penolakan dan komplain dari pelanggan saat telemarketing. Dengan menerapkan tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan Anda dalam melakukan telemarketing, serta meningkatkan konversi dan loyalitas pelanggan.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang sedang menjalankan bisnis telemarketing. Jika Anda membutuhkan bantuan lebih lanjut dalam hal telemarketing, Anda dapat menghubungi kami di nomor whatsapp 0812-5298-2900. Kami siap membantu Anda dengan profesional dan ramah.
Terima kasih telah membaca artikel ini. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman atau kolega Anda yang mungkin membutuhkan tips ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!